Kepala BP Batam Kembali Diganti, Begini Respons HKI Kepri
jpnn.com, BATAM - Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri Tjaw Hioeng angkat bicara terkait keputusan pemerintah kembali mengganti pucuk pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Tjaw Hioeng mengaku mengerti mengenai keputusan pemerintah pusat tersebut. Dia pun berharap langkah tersebut membawa dampak positif bagi Batam.
Tjaw mengatakan, Edy sebelumnya adalah salah satu penggagas sistem perizinan terpadu, Online Single Submission (OSS) yang kemudian menjadi Ketua Harian OSS.
“Sebenarnya masalah di Batam itu adalah soal barang larangan terbatas (lartas). Semoga dengan kehadiran Pak Edy, konsen ke perizinan benar-benar dipermudah,” katanya singkat.
Sedangkan Plt Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Rafki Rasyid menyimpulkan, pemerintah pusat menunggu hingga selesainya pesta demokrasi 2019, yakni pilpres dan pileg.
“Kemungkinan setelah pemilu, kebijakan untuk Batam akan berubah lagi,” ucapnya.
Dia mengakui tidak paham dengan tujuan sebenarnya dari pemerintah pusat. “Kepala BP Batam yang tadinya sudah definitif mengapa harus diganti Plt jika tidak ada kebutuhan yang mendesak,” katanya.
Rafki mengatakan kalangan pengusaha tidak akan mencampuri jika ada unsur politik dalam pergantian kepala BP Batam ini.