Kepala LAN: Jangan Sampai Ada Pungutan Liar Terhadap Peserta Latsar CPNS
LAN sebagai instansi pembina pelatihan aparatur sipil negara (ASN), kata Adi, perlu senantiasa berupaya melakukan terobosan-terobosan baru.
Untuk mewujudkannya, LAN sepatutnya berupaya membenahi kebijakan, kurikulum, serta metode pembelajaran agar menjadi lebih dinamis sesuai dengan perkembangan yang tengah terjadi.
Menurut dia, langkah seperti itu juga tidak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut LAN mengubah cara pemberian materi pelatihan, yaitu melalui pemanfaatan teknologi informasi (flexible learning).
"Perubahan mendasar lain yang dilakukan untuk Latsar CPNS adalah internalisasi nilai dasar ASN Ber-AKHLAK yang dimasukkan dalam kurikulum pelatihan dasar itu dan menggantikan ANEKA," kata dia.
Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN Muhammad Taufiq menyatakan nilai dasar ASN Ber-AKHLAK telah menjadi pedoman bagi seluruh ASN untuk bekerja dan beraktivitas.
"Oleh karena itu, nilai dasar itu perlu diinternalisasikan kepada setiap individu dan dimulai dari peserta Latsar CPNS sebagai tahapan awal untuk mengabdi menjadi ASN," kata Muhammad Taufiq.
Dia berharap kebijakan baru tersebut mampu menjadi sebuah terobosan dalam membangun karakter ASN yang profesional demi mewujudkan birokrasi Indonesia yang berkelas dunia. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: