Kepala NFA: Extra Effort Jaga Inflasi Pangan Oktober Terkendali
Faktor penyebab turunnya inflasi pangan, menurut Arief, salah satunya gencarnya pelaksanaan operasi pasar atau bazar pangan murah di berbagai daerah.
Sampai dengan awal November 2022 ini, NFA bekerja sama dengan dinas urusan pangan daerah, Bank Indonesia, pelaku usaha, dan stakeholder lainnya telah melaksanakan 125 kali bazar pangan murah di 25 provinsi dan 56 kabupaten/kota.
Realisasi total penyaluran pada kegiatan tersebut sebanyak 202 ribu kg, terdiri dari komoditas beras, cabai, minyak goreng, telur ayam ras, daging ayam, gula, bawang putih dan merah, daging sapi, serta sayuran lainnya.
Selain pelaksanaan bazar pangan murah, Arief mengaku melakukan monitoring yang ketat terhadap perkembangan stok dan harga pangan harian, baik di tingkat produsen maupun konsumen.
"Pengawasan dilakukan melalui dashboard terintegrasi yang menghimpun data dari para enumerator di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi. Langkah ini sebagai early warning system, sehingga kami dapat segera melakukan intervensi terhadap daerah-daerah defisit dan rawan pangan," ujarnya.
Pihaknya meyakini langkah pengendalian inflasi pangan ke depannya akan makin baik. Hal tersebut seiring telah ditekennya bleid Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah dan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung, Telur Ayam Ras, dan Daging Ayam Ras.
Melalui Perpres Cadangan Pangan Pemerintah, Indonesia akan memiliki stok cadangan pangan 11 komoditas strategis, sehingga upaya stabilisasi stok dan harga pangan relatif lebih terjaga.
Sedangkan Perbadan Harga Acuan Pembelian dan Penjualan menjadi instrument untuk mewujudkan kesetimbangan harga antara produsen dan konsumen.