Kepala Rutan Tembesi: Tahanan Kabur Didanai Mafia Narkoba asal Malaysia
jpnn.com - SAGULUNG - Petugas sipir rumah tahanan mengungkapkan proses pelarian para tahanan dari Kelas IIA Batam, Tembesi, pada Jumat (13/11) lalu, dibantu pihak luar.
Bahkan seluruh biaya proses pelarian itu didanani seseorang. Kuat dugaan, donatur tersebut adalah mafia narkoba.
Pasalnya, enam tahanan yang kabur masih buron dimana salah satu dari mereka adalah warga negara Malaysia bernama Hafizan alias Kecut Bin Mokhtar.
Seperti dikutip dari batampos.co.id (Grup JPNN.com), Hapizan adalah penyelundup sabu seberat 2,6 kg pada Agustus 2015 lalu. Keterlibatan orang luar dalam pelarian para tahanan itu didapatkan petugas sipir dari pengakuan tahanan lainnya yang sempat kabur tapi akhirnya tertangkap lagi.
Menurut kepala Rutan Kelas II A Batam, Irhamuddin, donatur masih memiliki hubungan yang dekat dengan seorang tahanan yang berhasil kabur dan kini masih buron yakni Ha alias Ke yang diketahui sebagai warga negara Malaysia.
"Pendanaan meliputi biaya seperti transportasi mereka selama pelarian hingga ke luar daerah," kata Irhamuddin.
Tidak hanya informasi aksi tersebut dibiayai pihak luar. Otak pelaku pelarian juga terkuak, ada yang berhasil kabur dan kini masih buron yakni Aw alias Ma serta yang tidak berhasil kabur dan masih di dalam Rutan yakni L.
"Yang L ini juga masih tahanan narkoba dan kini sedang kami periksa sedangkan Aw masih buron," terangnya.