Kepemimpinan Nasional Dianggap Sumber Masalah
Senin, 18 Februari 2013 – 21:27 WIB
Menyinggung masalah tidak adanya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai pedoman tujuan bangsa, menurut Syamsuddin itu hanya karena pergantian nama saja. Kalau dahulu namanya GBHN, sekarang diganti dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang disusun berdasarkan visi dan misi presiden.
"Lucunya, RPJPN dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) disusun oleh Bappenas dengan cara dicocok-cocokan dengan visi dan misi presiden dan itu tidak disosialisasikan kepada masyarakat secara massif," kata dia.(fas/jpnn)