Kepercayaan Investor Meningkat, BRI Kembali Meraih Penghargaan
Terbaru, kata Viviana, BRI tengah menjalankan proses buyback saham dengan total nilai maksimal mencapai Rp 3 triliun.
Pada 1 Maret 2022 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), BRI telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham BBRI.
Adapun prosesnya dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan sejak disetujuinya buyback lewat RUPS, atau pada rentang waktu 1 Maret 2022-31 Agustus 2023.
Kemudian, dari segi bisnis, kinerja BRI berhasil tumbuh positif di tengah situasi yang masih menantang. Pada akhir Juni 2022, BRI secara konsolidasian membukukan laba bersih Rp 24,88 triliun atau tumbuh 98,38 persen secara year on year (yoy).
Adapun total aset meningkat 6,37 persen yoy menjadi Rp 1.652,84 triliun.
"Dari sisi penyaluran kredit dan pembiayaan, secara konsolidasian mencapai Rp 1.104,79 triliun atau tumbuh 8,75 persen yoy," ungkap Viviana.
Portofolio kredit UMKM BRI, sebagai bisnis inti perseroan tumbuh 9,81 persen.
Viviana menyebut angkanya tumbuh dari Rp 837,82 triliun pada akhir Juni 2021, menjadi Rp 920 triliun pada akhir Juni 2022.