Kepergok Bawa Sabu, Siswa SMP Ditangkap Dibekuk
jpnn.com - SAMPIT - Semakin banyak aja pelajar di Kalteng tertangkap dalam perkara narkoba. Kali ini, remaja berinisal Ar (15) yang masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap aparat karena membawa sabu seberat 0,25 gram.
Dia ditangkap bersama seorang rekannya Adiansyah (27), saat terjaring razia gabungan di depan kantor Polsek Baamang, Minggu (18/10) sekitar pukul 22.00 WIB malam lalu.
Kasat Reskoba Polres Kotim AKP Marselino Prima L mengatakan, pada saat penangkapan, kedua tersangka tengah berboncengan dengan menaiki kendaraan roda dua. Pada saat melihat razia, dua pemuda itu membuang bukusan plastik ke pinggir parit.
“Kedua tersangka takut melihat razia. Mereka sempat membuang bungkusan sabu. Tetapi ada anggota yang melihat. Keduanya pun langsung diamankan,” jelasnya, Rabu (22/10).
Dikatakannya, dalam bungkusan itu juga terdapat alat untuk menggunakan sabu atau bong. Dari barang bukti tersebut diduga keduanya ingin menggunakan sabu di salah satu tempat. Keduanya merupakan rekan dan menjalin pertemanan setelah sering bertemu di bengkel tempat tersangka Adiansyah bekerja.
Adiansyah merupakan warga asal Jemaras, Kecamatan Cempaga, sementara tersangka Ar, adalah warga asal Kalimantan Selatan dan bersekolah di sana.
“Tersangka Ar ini kabur dari rumahnya ke sini. Ada orang tuanya langsung datang dari Kalsel setelah mengetahui anaknya ditangkap,” terangnya.
Selain menangkap pengguna sabu, lanjutnya dihari yang sama Satreskoba juga menangkap Heriyanto (32), seorang bandar pil Koplo Zenith yang tinggal di Jalan Sukabumi, Kecamatan Baamang. Dari tangan tersangka didapatkan 1.726 butir carnophen.