Kepergok Dorong Motor Anak Kos, Maling Dihajar Massa hingga Tewas
Saat akan menaiki tangga lantai dua ruang unit pidana umum (pidum), tiba-tiba ES berhenti dan minta minum kepada polisi. “Saat itu nafasnya sudah tersengal-sengal dan minta minum kepada polisi,” lanjut Kapolres.
Saat sampai di ruang Pidum, ES pun duduk di kursi ruang penyidik dan tak bergerak lagi. “Waktu duduk itu, ternyata sudah tidak bergerak lagi,” terang Kapolres. Malam itu juga, ES pun akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara.
Menurut Kapolres, hasil pemeriksan visum pihak rumah sakit, ditemukan luka memar di bagian belakang kepala yang diduga akibat dihajar massa.
“Hasil visum, luka memar di belakang kepala. Ada kemungkinan korban ini mengalami luka dalam, ataupun riwayat penyakit lainnya. Sebab, waktu diperiksa kondisinya sehat dan kuat. Namun pas naik tangga mulai menges-menges (tersengal,red) dan akhirnya tidak bernyawa lagi,” demikian Kapolres. (fiz/ray/jpnn)