Kepolisian Disarankan Introspeksi dari Kasus Cebongan
Senin, 08 April 2013 – 22:55 WIB

JAKARTA - Tim Investigasi bentukan TNI AD telah menyimpulkan pelaku penembakan terhadap empat tahanan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta adalah pasukan elit Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura. Menariknya, kini justru Kopassus kebanjiran simpati dan dukungan publik karena dianggap telah memberantas preman.
Dikatakannya, dengan alasan apapun tindakan oknum Kopassus menyerbu LP Cebongan tetap tidak dapat dibenarkan. Meski demikian hal itu tak bisa dijadikan faktor tunggal untuk menyalahkan Kopassus.
Karenanya Mardani mengimbau kasus Cebongan dijadikan sebagai bahan introspeksi. "Baiknya ini jadi bahan instrospeksi betapa mahalnya jika para pemegang amanah jabatan tertinggi di negeri ini abai terhadap hal-hal yang keluar dari kepatutannya. Kita tengah menghadapi musim kemarau kepemimpinan inspiratif dan efektif," terang dia.