Kepolisian Dua Provinsi di Inggris Bakal Diswastakan
Minggu, 04 Maret 2012 – 11:22 WIB
Menteri Dalam Negeri Inggris Raya Theresa May dilaporkan merupakan salah satu pendukung utama program privatisasi tersebut. May yang sebelumnya telah menyetujui pemotongan anggaraan kepolisian daerah sebesar 20 persen, menyatakan bahwa program tersebut tidak akan mengorbankan kredibilitas polisi.
Dalam suatu sesi konferensi pers hari Kamis (1/3) lalu, May menyatakan keinginannya agar program kemitraan bisnis tersebut dapat berjalan efektif bulan Maret 2013. Akan tetapi, optimisme May telah banyak mendapat tentangan dari banyak kalangan, termasuk dari kepala kantor serikat polisi dan pekerja kehakiman Inggris Ben Priestley.
Priestley menyatakan kepada The Guardian, program pelibatan sektor swasta dalam tugas kepolisian yang diprakarsai kepolisian West Midlands dan Surrey merupakan suatu eksperimen tidak perlu yang pada akhirnya akan merugikan rakyat dan keamanan nasional. Lebih lanjut dia juga memperingatkan kepolisian untuk tidak termakan bujuk rayu pihak swasta yang hanya mempedulikan keuntungan.(ara/jpnn)