Kepolisian Victoria Bela Metode Pengawasan Terhadap Yacqub Khayre
Kepolisian Victoria membela cara tim kontra-terorisme mereka memantau orang-orang yang mencurigakan di saat penyelidikan terhadap insiden penyanderaan mematikan di sebuah gedung apartemen di Melbourne terus berlanjut.
Wakil Komisaris Shane Patton juga tergerak untuk meredakan kekhawatiran atas meningkatnya ancaman teror di negara bagian Victoria setelah pria bersenjata bernama Yacqub Khayre melukai tiga polisi saat aksi baku tembak di Brighton -yang mengakhiri nyawa Khayre -pada Senin (5/6/2017) malam.
Khayre, 29 tahun, telah didakwa dan dibebaskan oleh seorang juri atas sebuah rencana untuk menyerang barak Angkatan Darat Holsworthy di Sydney, pada tahun 2009.
Ia memiliki sejarah kriminal yang panjang dan dibebaskan bersyarat pada bulan Desember.
Wakil Komisaris Patton mengatakan bahwa warga Victoria harus yakin dengan cara otoritas setempat memantau aktivitas yang mencurigakan.
"Ini bukan kesalahan polisi kontra-terorisme untuk tidak melakukan pengawasan lebih ketat terhadap orang ini," sebutnya.
"Kami memantau begitu banyak orang yang mencurigakan dan saya pikir penting untuk menyatakan pada saat ini, bahwa kami telah membentuk satuan kontra-terorisme pada tahun 2015, kami melakukan itu karena suatu alasan karena kami melihat ini sebagai isu baru yang harus dihadapi,” jelasnya.
"Kami menilai mereka berdasarkan risiko dan satuan kontra-terorisme, serta sejumlah lembaga mitra kami, tim gabungan kontra-terorisme, melakukan pekerjaan penting dalam melindungi masyarakat Victoria," ujar Wakil Komisaris Patton.
Kepolisian Victoria membela cara tim kontra-terorisme mereka memantau orang-orang yang mencurigakan di saat penyelidikan terhadap insiden penyanderaan mematikan di sebuah gedung apartemen di Melbourne terus berlanjut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
Rabu, 08 Januari 2025 – 23:22 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:53 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
Senin, 06 Januari 2025 – 23:23 WIB - ABC Indonesia
Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
Jumat, 03 Januari 2025 – 23:56 WIB
- Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Humaniora
Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:20 WIB - Humaniora
Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:12 WIB - Jatim Terkini
SIM Keliling Surabaya 10 Januari 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:26 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:10 WIB