Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kepri Bisa Menjaring Yachters Dunia Lewat Festival Bahari dan Sail Karimata

Kamis, 15 September 2016 – 09:01 WIB
Kepri Bisa Menjaring Yachters Dunia Lewat Festival Bahari dan Sail Karimata - JPNN.COM
Foto/ilustrasi: tripadvisor.com

Belum lagi, Kepri juga punya panorama alam bawah laut yang memesona. Dari mulai Anambas, Pulau Abang, Pulau Petong, Pulau Hantu hingga Pulau Labun, semuanya menyimpan keindahan bawah laut yang wow.

Bila ingin diving dan snorkeling, di sinilah tempatnya. Yachter bisa bebas leluasa mengeksplorasi makhluk laut berwarna-warni dan terumbu karang langka.

Yang membuat Guntur happy adalah regulasinya sudah dibuat sangat simpel. Untuk para yachter, Indonesia sudah menyediakan social culture visa. Masa berlakunya 60 hari dan bisa diperpanjang 4 x 30 hari. Dengan begitu, para yachter bisa berpetualang selama enam bulan di Indonesia

Untuk izin masuk yacht ke perairan Indonesia juga mulai disederhanakan. Kini cukup 3 jam dari sebelumnya 3 minggu pengurusan. Sedangkan Singapura, Malaysia dan Thailand hanya 1 jam saja.

Tinggal klik http://yachters-indonesia.id dan mengisi form yang tersedia, para yachter sudah bisa masuk ke Indonesia. Pengurusan izinnya hanya tiga jam. Sekarang malah sudah ada Peraturan Presiden 105/2015 yang memayungi pengurusan dokumen CIQP (custom, immigration, quarantine, port) di 18 pelabuhan. Yacht dijamin bisa tetap stay di Indonesia selama tiga tahun

Ke-18 pelabuhan yang dimaksud adalah Sabang (Aceh), Belawan (Medan), Teluk Bayur (Padang), Nongsa Point Marina (Batam), Banda Bintan Telani (Bintan), Tanjung Pandan (Belitung), Sunda Kelapa dan Ancol (Jakarta), Tanjung Beno (Bali), Tenau (Kupang), serta Kumai (Kotawaringin Barat). Selain itu, Tarakan, Nunukan (Bulungan), Bitung, Ambon, Saumlaki (Maluku Barat), Tual (Maluku Tenggara), Sorong, dan Biak. “Dua dari 18 pintu keluar masuk kapal dan perahu pesiar itu berada di Kepri, yakni Batam dan Bintan,” ungkap Guntur.

Dari dua wilayah tadi, Kepri punya 17 pintu masuk. Jumlahnya terbanyak di Indonesia. Kepri juga  punya zero equator di Lingga yang jadi incaran yachter serta playground yang eksotik di Natuna dan Anambas.

Selain itu sudah ada pula MoU antara Gubernur Kepri dengan Dubes Singapura untuk menjadikan provinsi hasil pemekaran dari Riau itu sebagai pintu gerbang wisata bahari Indonesia. Karenanya Guntur sangat optimistis bahwa Kepri mampu mengembangkan wisata yacht  dan menjadi playground yacht dari berbagai negara.

JAKARTA – Kepulauan Riau (Kepri) tak ingin kelewatan menangkap potensi wisata yacht. Para yachters dunia pun bakal dihipnotis dengan keindahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News