Keputusan Petinggi Golkar Mendapat Perlawanan
Kader Golkar asal desa Batur, Kintamani itu justru melihat ada dagelan politik yang dimainkan oleh Demer. Kader Golkar justri melihat upaya Demer seolah-olah hanya untuk mengamankan dirinya dalam musyawarah daerah luar biasa (Munaslub) mendatang.
“Partai Golkar mengajarkan kader berpolitik secara santun. Kalau mau jadi calon bisa dibicarakan lewat loby-loby dan bukan hantam kromo main potong tanpa melihat prestasi,” jelasnya.
Wayan Mantik juga mempertanyakan alasan pemberhentian I Wayan Gunawan. Menurutnya kalau berbicara prestasi, perolehan kursi Golkar di Bangli malah naik.
Apabila Gunawan dianggap membuat kesalahan tentu harus mengacu AD/ART. Semestinya ketua partai memberikan peringatan dan teguran dulu kepada yang bersangkutan.
“Beda halnya kalau kesalahan dianggap luar biasa. Terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkoba atau korupsi bisa langsung diberhentikan,” jelasnya.
Wayan Mantik menambahkan konsolidasi partai dilakukan yakni untuk menyikapi persolan yang terjadi dengan cerdas dan santun.
“Kami ingin masalah ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin,” imbuh mantan dewan Bangli itu. Pihaknya menambahkan akan masalah tersebut ke Mahkamah Partai . “Nanti lewat tim kuasa hukum,” tegasnya.(JPG/rb/dra/pra/mus/JPR)