Kera Putih Serbu Istana

Pawai Budaya Nusantara 2008

Rabu, 20 Agustus 2008 – 07:59 WIB

Penampilan salah satu peserta Pawai Budaya Nusantara 2008. Foto: Rakyat Merdeka.

JAKARTA – Puluhan kera putih tiba-tiba berlarian masuk ke halaman Istana Merdeka. Mereka berteriak-teriak riang sambil melompat dengan gerakan lincah. Tentu saja ini bukan kera sungguhan. Ini adalah bagian dari pertunjukkan kethek ogleng yang dibawakan 90 seniman dari Jawa Tengah, salah satu peserta Pawai Budaya Nusantara 2008.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun terkesima dengan penampilan para hanoman yang sebagian masih anak-anak. Meski tidak tampil sebagai juara, penampilan peserta dari Jawa Tengah bisa dibilang paling menarik perhatian para penonton.

Semua provinsi tampil dalam Pawai Budaya Nusantara 2008 yang digelar di sekitar Monas dan melewati halalam Istana Merdeka, Selasa (19/8). Pawai ini melibatkan 3.573 seniman dari 33 provinsi di Indonesia. Ini merupakan bagian dari peringatan HUT ke-63 Kemerdekaan RI.

Sekjen Depbudpar Wardiyatmo mengatakan, pawai budaya nusantara kali ini sudah digelar untuk keempat kalinya. Tema tahun ini adalah Sata Warsa Ambuka Budaya. ’’Artinya adalah seratus tahun membuka kebudayaan," jelas Wardiyatmo.

Atraksi lainnya juga tak kalah menarik. Diantaranya gendering reog kendang dari Jawa Timur, ondel-ondel dan tanjidor dari DKI Jakarta, dan Gandrang Bulo yang dimainkan anak-anak dari Sulawesi Selatan.

Keluar sebagai juara pertama pawai tersebut adalah Provinsi Sulawesi Barat yang menampilkan kesenian Saiyang Pattu'Duq atau kuda pandai menari. Di tempat kedua adalah Provinsi Riau dengan tarian yang menggambarkan perjuangan Sultan Syarif Qasim II. Sedangkan pemenang ketiga adalah Provinsi Bali yang menampilkan pertunjukan Prakampitaning Pretiwi Mandala. Juara Harapan I, II, dan III masing-masing diraih Provinsi Jawa Timur, Jambi, dan Jawa Barat. (tom/kim)