Kerahkan 40 Ribu Personel demi Amankan Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - Polri bersama TNI bakal bekerja sama dalam mengamankan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Puluhan ribu personel gabungan bakal terjun langsung dalam pengamanan pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, meski Asian Games hanya dilakukan di dua kota, pengamanannya tetap dilakukan di empat provinsi, yakni Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. “Untuk pengamanan yang terlibat langsung lebih kurang hampir 40.000 personel," ujar Tito di Polda Metro Jaya, Senin (30/7).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menambahkan, baik Polri maupun TNI juga menyiapkan pasukan cadangan untuk pengamanan Asian Games 2018. Ada 10.000 anggota Polri yang disiapkan oleh polda-polda di sekitar provinsi lokasi Asian Games.
Secara umum, kata Tito, Polri dan TNI merasa yakin akan mampu memberikan pengamanan maksimal selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Selain itu, Polri juga sudah mengidentifikasi empat ancaman keamanan yang harus diprioritaskan penangannya, yakni terorisme, kebakaran hutan, kejahatan jalanan dan kemacetan lalu lintas.
Karena itu Polri tak hanya mengamankan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. “Dilakukan (pengamanan) hingga kontingen terakhir pulang ke negara asalnya,” ujar Tito.
Selain itu, pengamanan sudah dilakukan sebelum upacara pembukaan Asian Games 2018. Sebab, sebelum Asian Games 2018 resmi berlangsung sudah ada ada staf dan ofisial yang sudah tiba untuk mengecek lokasi pertandingan.
"Ada beberapa pertandingan sudah mulai tanggal 7 Agustus 2018. Kontingen, tim, dan ofisial ada yang datang awal Agustus 2018,” sebutnya.(cuy/jpnn)