Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keras! Simak nih Pernyataan Menteri Susi

Sabtu, 25 Juni 2016 – 05:24 WIB
Keras! Simak nih Pernyataan Menteri Susi - JPNN.COM
Anggota Polair Kepri menjaga 33 ABK yang melakukan pencurian ikan di Natuna, saat ekpos di Pelabuhan Batuampar, Jumat (24/6). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com - NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat geram dengan aksi penangkapan ikan secara ilegal di Natuna oleh nelayan Cina. 

Untuk memberikan efek jera, Susi meminta semua kapal nelayan Cina yang berhasil ditangkap segera ditenggelamkan.

"Semua tangkapan kapal asing harus dimusnahkan, itu bagian penegakan hukum dan penegakan kedaulatan NKRI," tegas Susi saat mendampingi Presiden Jokowi ke Natuna, kemarin.

Susi mengatakan, penenggelaman kapal nelayan asing merupakan bentuk sikap tegas pemerintah RI terhadap kasus illegal fishing. Menurut dia, pihaknya tak akan pandang bulu dalam penegakan hukum. Semua kapal asing yang tertangkap dan terbukti bersalah akan dimusnahkan, termasuk kapal nelayan Cina.

Dia menambahkan, dalam proses penegakan hukum Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak akan memandang dari negara mana asal kapal tersebut. Menurut dia, setiap kasus pencurian ikan harus diproses hukum dengan perlakuan yang sama.

"Illegal fishing itu, itu tidak ada namanya kapal ikan Vietnam, Thailand, atau Cina. Penegakan hukum harus menyeluruh. Kita hanya gunakan istilah kapal ikan asing," ujar Susi.

Melihat masih banyaknya kasus pencurian ikan di wilayah Natuna, Susi mengatakan akan ada peningkatan pengawasan dan pengamanan oleh TNI AL dan KKP.

Selain itu, sesuai arahan Presiden, pengamanan bisa dilakukan dengan memperbanyak aktivitas nelayan lokal di wilayah perairan yang kerap menjadi lokasi illegal fishing.

NATUNA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sangat geram dengan aksi penangkapan ikan secara ilegal di Natuna oleh nelayan Cina. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close