Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Seminar Inspirasi Pendidikan SMAN 8 Jakarta

Keren, Cara Ini Menentukan, Seperti Keberhasilan Sudah Diraih

Jumat, 04 September 2020 – 02:46 WIB
Keren, Cara Ini Menentukan, Seperti Keberhasilan Sudah Diraih - JPNN.COM
Praktisi pendidikan dan media, Drs. Suradi, M.Si saat pada ‘Seminar Inspirasi: Road Map Rajawali Emas Menuju Prestasi Gemilang 2019-2022’ dengan tema pembahasan beasiswa PTLN dan KIP-Kuliah. Foto: Dokpri for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti, MPd mengatakan persiapan lebih awal dari ara siswa akan menentukan keberhasilan mereka dalam memasuki perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Persiapan awal itu seperti keberhasilan sudah diraih sebanyak 50 persen. Selebihnya kita ikuti proses seleksi dan memperdalam apa saja hal-hal yang akan diseleksi oleh pihak universitas,” ujar Rita Hastuti ketika memberikan sambutan pembukaan pada ‘Seminar  Inspirasi: Road Map Rajawali Emas Menuju Prestasi Gemilang 2019-2022’ dengan tema pembahasan beasiswa PTLN dan KIP-Kuliah yang diselenggarakan Fondasi-via zoom di Aula SMAN 8 Jakarta, Kamis (3/9).

Seminar tersebut menghadirkan pembicara utama, praktisi pendidikan dan media, Drs. Suradi, M.Si dan dua alumi SMAN 8 Jakarta yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi di Amerika Serikat  (AS) yakni Qomaruliati Setiawati (Ruli) dan di Madrid, Spanyol, Rachmadiani Lestari (Rachma).

Lebih lanjut, Rita Hastuti mengatakan forum-forum seminar dansharing informasi mengenai pendidikan tinggi ini sangat baiak sekali bagi para siswa untuk memprsiapkan diri, terutama yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri, tetapi juga bagi siswa yang ingin kuliah di PTN dan juga PTS.

“Jadi bersiaplah dari sekarang mempejari banyak hal yang terkait dengan proses seleksi untuk kuliah nanti,” tambahnya.

Dalam paparannya, Suradi menjelaskan dua topik yakni bagaimana mempersiapkan diri untuk menembus beasiswa perguruan tinggi di luar negeri dan kedua, soal pemanfaatan peluang beasiswa di dalam negeri melalui Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP Kuliah).

Menurut Suradi, langkah untuk menggapai beasiswa di luar negeri sesungguhnya dapat dipersiapkan lebih awal oleh para siswa dengan meningkatkan kemampuan akademis, bahasa asing, keterampilan penunjang, dan aktivitas organisasi baik di sekolah maupun organisasi di luar sekolah.

“Banyak penerima beasiswa karena mereka memiliki kelebihan yang tidak dipunyai calon lain,” katanya.

Persiapan awal itu seperti keberhasilan sudah diraih sebanyak 50 persen. Selebihnya kita ikuti proses seleksi dan memperdalam apa saja hal-hal yang akan diseleksi oleh pihak universitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News