Keren, Sekarang Mobil Dinas Bermotif Batik
Badrut juga mengatakan, batik merupakan urat nadi Pemekasan. Karena itu, budi daya dan semua hal tentang batik harus ditularkan kepada masyarakat.
''Kami ingin bersama-sama mewujudkan Pamekasan Parjugeh, Rajjreh, dan Bajjreh,'' ujarnya.
Dia yakin branding mobil dinas merupakan cara terbaik untuk memopulerkan batik tersebut. ''Ini juga satu-satunya cara yang diterapkan pemerintah daerah di Indonesia,'' ucapnya.
Setelah diluncurkan, mobil tersebut diarak keliling Kabupaten Pamekasan. Masyarakat bisa menyaksikan langsung terobosan yang diberlakukan Badrut. Banyak warga yang menyaksikan arak-arakan itu.
Branding batik pada mobil juga memiliki fungsi tersendiri. Pengguna mobil dinas tidak bisa menyalahgunakan fasilitas pemerintah. Meski nopol mobil diganti hitam, identitas tetap ada. Yakni, batik yang menempel di bagian belakang mobil. (riq/c7/diq/jpnn)