Keren, Wali Kota Ini Sebar Virus Gotong Royong ke Warga

jpnn.com - jpnn.com - Gotong royong yang digagas Wali Kota Palembang, H Harnojoyo, menjadi “virus” meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan. Dengan bergoyong royong setiap pekan, mampu menghemat anggaran hingga Rp 24 miliar per tahun.

Harnojoyo memisalkan, anggaran kebersihan yang harus dikeluarkan setiap pekan Pemkot Palembang bisa mencapai Rp 500 juta. Jadi bila masyarakat sudah tahu dan dengan kesadaran sendiri melaksanakan gotong royong, setiap bulan bisa hemat Rp 2 miliar.

“Kalau setahun, keuangan yang bisa dihemat Rp 24 miliar,” ucapnya, di sela operasi semut di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) hingga Pasar 16 Ilir, seperti diberitakan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini. Melibatkan masyarakat dan seluruh SKPD di Palembang, termasuk diikuti tamu dari peserta Workshop Kolaborasi Tunas Integrasi Nasional I tahun 2017.

Terpenting dari kegiatan ini, kata Harno, dapat memberikan manfaat secara langsung ke warga sekitar. Bila dulu, setiap musim hujan, Palembang menjadi langganan banjir, sekarang sudah mulai berkurang.

Terlihat dari kondisi sungai yang mulai bersih dari sampah. “Kita harus budayakan ini, dengan begitu ini bisa menyebar ke seluruh masyarakat dan bergerak serentak,” beber Harno, didampingi Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda.

Selain itu, untuk mendukung program penanggulangan banjir, pihaknya memasang pompa air di kawasan Sungai Bendung. Sehingga begitu terjadi hujan dan debit air meningkat, akan langsung dioperasikan. “Ini agar air cepat dialihkan dan tidak menjadi banjir,” jelasnya.

Apalagi sebagai salah satu kota tuan rumah Asian Games 2018, Palembang dituntut bersih dan layak dikunjungi oleh para atlet maupun penonton yang akan hadir. “Kalau tidak bersih, belum sampai ke Jakabaring (venue Asian Games) Tim OCA akan pulang. Bisa-bisa karena tidak bersih, akan dibatalkan pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang,” imbuhnya.

Dalam kegiatan operasi semut tersebut, Harnojoyo sempat menaiki perahu karet, dan jetsky ke tengah Sungai Musi. Memungut langsung eceng gondok yang mengapung di sungai. Pelopor kebersihan dan agen perubahan yang yang mendapat penghargaan dari Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya, itu pun mendapat aplaus dari masyarakat. Termasuk Wawako Fitrianti Agustinda, menumpang perahu. Membersihkan eceng gondok pakai galah dan jaring.