Kereta Cepat Gunakan APBN, Ichsanuddin Noorsy: Investasinya Kemahalan
Ichsan menyebutkan kereta cepat China dari Beijing ke Shanghai yang bisa bergerak dari 278 km/jam hingga 400 km/jam.
Dia mengakui kereta tersebut bisa diandalkan tetapi keamanannya belum bisa dipastikan sebab kereta Beijing-Shanghai masih memiliki korban dalam penggunaannya.
Setelah itu, Icshan membandingkan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung dengan pembangunan di berbagai negara.
Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, dia menemukan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung memiliki biaya investasi yang terlalu mahal.
"Investasinya kemahalan. Berbagai studi menyatakan pembangunan kereta api cepat kemahalan," kata Ichsanuddin Noorsy. (mcr9/jpnn)