Keris Datang Lewat Mimpi, Kumpul Setiap Malam Jumat Kliwon
jpnn.com - Nguri-uri peninggalan nenek moyang, para pecinta keris kuno di Ponorogo, Jatim, menyatu dalam wadah Paguyuban Aji Wengker. Mereka bertukar kaweruh saban malam Jumat Kliwon. Keris yang cocok dengan pemiliknya, bakal datang ke dalam mimpi.
DENI KURNIAWAN, Ponorogo
MENGENAKAN pakaian khas Jawa lengkap blangkon iket, tiga pria parobaya asyik berbincang. Merujuk bidang meja yang dipenuhi keris, sudah jelas apa topik pembicaraan mereka.
Salah seorang di antaranya saksama mengamati sebilah keris. Dikeluarkan dari warangka (selongsong keris), dibolak-balik dua sisinya, lantas dimasukkan lagi.
Perbincangan di sela guyonan renyah pertanda keakraban mereka. ‘’Anggota paguyuban yang lain pamit lebih awal. Kumpul di acara Ponorogo tempo doeloe,’’ kata Budi Santoso, Dewan Penasihat Paguyuban Aji Wngker.
Ada 60 pecinta keris kuno yang tergabung di Paguyuban Aji Wengker. Yakni pecinta keris asli Ponorogo, mulai dari yang muda sampai yang tua.
Kecintaan mereka terhadap senjata tradisional itu tidak lain lantaran ingin melestarikan warisan budaya lokal.
Budi menyebut paguyuban ini adalah wadah berkumpulnya pusaka-pusaka peninggalan nenek moyang.