Keroyok Pencuri di Indekos hingga Tewas, 2 Pemuda Ini Ditangkap Polisi
jpnn.com, MAKASSAR - Polisi mengamankan dua orang pria di Makassar, Sulawesi Selatan karena menganiaya pelaku pencurian bernama Sahabuddin (31).
Adapun pria yang dimaksud, yakni Ardi (28) dan Abdul Asis (42).
Aksi mereka terjadi di salah satu indekos yang terletak di Kompleks Kesehatan, Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar, Minggu (5/2) dini hari.
Saat itu, Ardi, Abdul Asis, serta satu orang lainnya Herul berkelahi dengan pelaku pencurian.
Dalam peristiwa itu, Sahabuddin (pelaku pencurian) terlebih dahulu menyerang penghuni indekos menggunakan badik.
Serangan itu mengenai penghuni indekos itu. Namun tak lama, kedua penghuni mengambil sekop dan menghajar pelaku pencurian hingga tak berdaya.
Tak lama kemudian, para penghuni indekos itu mengeroyok pelaku pencurian hingga babak belur.
Pelaku pencurian itu, sempat kabur dari kost itu menggunakan sepeda motornya.
Namun, pencuri itu ditemukan dalam keadaan tergeletak di jalanan tak jauh dari indekos.
Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf mengatakan dua orang penghuni diamankan karena melakukan kekerasan secara bersama-sama.
"Sudah diamankan dua orang pelaku kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang," kata AKP Muhammad Yusuf, Minggu (5/2) malam.
Muhammad Yusuf membeberkan beberapa barang bukti diamankan dari tempat kejadian perkara.
"Ada beberapa barang bukti berupa sebilah sajam jenis badik, satu buah sekop, satu buah batang besi, satu unit handphone, sebuah tas, dan dompet," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, AKP Muhammad Yusuf mengungkapkan pelaku mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 2.33 WITA di Rumah Sakit Faisal.
"Pelaku meninggal akibat kekurangan darah karena luka terbuka di bagian tangan, dada, dan pinggang," cetus dia.
Hingga saat, polisi masih mendalami kasus tersebut. Pihak Polsek Rappocini juga menahan para penghuni indekos yang melakukan pengeroyokan. (mcr29/jpnn)