Kersamanah, Kecamatan di Garut yang Lima Desanya Dihuni Orang Gila (1)
Pasung untuk Ipong setelah sang Suami Tewas KecelakaanKamis, 30 April 2009 – 06:13 WIB
''Ini sudah mendingan. Baru saja keluar dari rumah sakit setelah 12 hari menginap di sana,'' kata Zulaeha, tetangga Ipong yang menemaninya. Zulaeha lantas mengeluarkan dua bungkus obat. Yaitu, Haloperidol dan Trihexyphenidyl (sepaket obat untuk gangguan jiwa berat dari golongan antipsikotik). ''Dua jenis obat ini harus diminum Ipong dua kali sehari,'' ujar Zulaeha.
Ipong yang sedang tiduran lantas bangun dan duduk. Dahinya mengernyit. Dia rupanya tidak setuju dengan pernyataan Zulaeha. ''Enggak. Enggak gitu. Obatnya diminum kalau lagi haus. Kalau nggak haus, nggak diminum,'' ujarnya bersungut kesal.
Zulaeha mengangguk kepada Ipong. ''Ya, ini diminum biar seger. Harus sering-sering ya minumnya ya. Biar cepat sembuh,'' ujar Zulaeha. Ipong tak menghiraukan. Dia lantas berjalan menjauh dari kursi menuju ke tikar yang digelar di depan lemari. Ipong lantas merebahkan badan.