Kersamanah, Kecamatan di Garut yang Lima Desanya Dihuni Orang Gila (1)
Pasung untuk Ipong setelah sang Suami Tewas KecelakaanKamis, 30 April 2009 – 06:13 WIB
Pemasungan Ipong hanya bertahan dua bulan. Sebab, dia mengeluh tak nyaman bila dipasung. ''Nggak enak. Sakit. Nggak ada yang bisa dilihat. Hanya tanah dan atap,'' ujarnya sambil terus menggeleng-gelengkan kepalanya.
Setelah dipasung, Ipong sempat menjalani pengobatan. Kondisinya pun mulai membaik. Orang tua Ipong memutuskan untuk menikahkannya dengan seorang jejaka asal Garut. Pernikahan itu sempat dikaruniai satu anak.
Entah kenapa, tiga bulan lalu Ipong kambuh lagi. Sang suami pun langsung meninggalkan dia dan membawa serta anaknya. ''Sampai sekarang dia tidak pernah kembali. Bahkan, memberi uang pun tidak,'' kata Zulaeha.