Kerugian di Jalur Gaza Mencapai Rp 22,6 T
Rabu, 21 Januari 2009 – 08:57 WIB
Sejak gencatan senjata Israel dan Hamas resmi berlaku Senin lalu (19/1), Gaza memang steril dari peluru. Sejak itu, dunia bebas melihat betapa dahsyatnya efek serangan militer Israel selama hampir sebulan tersebut. Peneliti independen yang meninjau lokasi kehancuran Gaza memperkirakan, total kerugian mencapai sekitar USD 2 miliar (sekitar Rp 22,6 triliun).
Seperti dilaporkan harian Inggris The Independent, perkiraan angka itu keluar setelah memperhitungkan kerusakan rumah sebanyak 4.100 unit, 1.500 pabrik, 20 masjid, 31 kamp keamanan, dan 10 saluran air. Itu belum seberapa. Penderitaan teramat berat yang dirasakan warga Gaza adalah hancurnya terowongan-terowongan yang menghubungkan Gaza dengan Mesir melintasi perbatasan Rafah.