Kesadaran Pengusaha Masih Rendah
Ratusan Ribu Pekerja Belum Ikut JamsostekSelasa, 18 Mei 2010 – 22:11 WIB
Pada kesempatan sama, Direktur Investasi PT Jamsostek Elvyn G Masasya mengatakan, Maret 2010 lalu Jamsostek berhasil mencetak laba Rp85 triliun. Laba ini diperoleh dalam jangkan waktu tiga bulan, padahal pada Desember 2009 lalu saja laba yang diperoleh sudah mencapai Rp79,6 triliun. "Laba Jamsostek dari bulan ke bulan memang mengalami peningkatan signifikan. Dalam waktu tiga bulan saja ada tambahan laba sekitar Rp6 triliun dari posisi akhir 2009," ungkap Elvyn.
Sumber laba ini, lanjut Elvyn, berasal dari hasil pengembangan investasi 2009, kenaikan value aset, dan iuran dari pekerja yang diinvestasikan ke obligasi, properti, saham maupun reksadana. Dengan perubahan misi Jamsostek yang mengutamakan peningkatan benefit bagi peserta, maka dana iuran dikembangkan ke investasi. "Investasi yang kita lakukan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Juga memberikan benefit bagi peserta Jamsostek," tuturnya.
Ke depan, katanya, Jamsostek akan memberikan benefit berupa layanan kesehatan (klinik plus) dan total benefit. "Yang sekarang benefitnya baru pengadaan rumah susun sewa atau pemberian uang muka. Dengan meningkatnya keuntungan Jamsostek ini, peserta diharapkan bisa menerima total benefit yang sesuai," pungkasnya. (Esy/jpnn)