Kesaksian Mantan Kapolres Untungkan Susno
Jumat, 17 Desember 2010 – 05:50 WIB
JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji kembali mendapat keuntungan dari keterangan saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan. Kemarin (16/12), tiga mantan Kapolres di Jawa Barat dalam keterangannya mengaku tidak tahu tentang perintah pemotongan dana pengamanan Pilkada Jawa Barat 2008. Tiga mantan Kapolres yang dihadirkan adalah Edi Mustofa (Polres Cirebon), Rusdi Hartono (Polres Garut), dan Arif Hidayat Syarif (Polres Ciamis). Ketiganya mengaku, pemotongan dilakukan saat pencairan dana tahap keempat. "Kami tidak itu (pemotongan dana) atas kebijakan dari siapa," tutur Rusdi Hartono saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pemotongan dana tersebut, kata dia, disampaikan melalui bendahara satuan kerja (bensatker) Polres. "Tahunya pemotongan itu dari bidkeu (bidang keuangan) Polda Jabar," kata Rusdi. Saat itu, jabatan Kabidkeu Polda dijabat oleh Maman Abdulrahman Pasya.
Rusdi mengatakan, dirinya tidak mengetahui hubungan pemotongan dana tersebut dengan Susno Duadji yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Jabar. Demikian juga peruntukkan uang tersebut. "Saya tahunya dari surat (panggilan) pemeriksaan bahwa diperiksa untuk terdakwa," jelasnya menjawab pertanyaan hakim anggota Artha Theresia.
JAKARTA - Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji kembali mendapat keuntungan dari keterangan saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan. Kemarin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Humaniora
IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
Selasa, 26 November 2024 – 23:48 WIB - Lingkungan
Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
Selasa, 26 November 2024 – 23:22 WIB - Hukum
LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:19 WIB
BERITA TERPOPULER
- ABC Indonesia
Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
Selasa, 26 November 2024 – 23:20 WIB - Hukum
LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:19 WIB - Pilkada
Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
Selasa, 26 November 2024 – 21:41 WIB - Jatim Terkini
Warga Surabaya Usai Nyoblos Bisa Dapat Makan Gratis, Berikut Daftar Restorannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:45 WIB - Pilkada
DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
Selasa, 26 November 2024 – 22:19 WIB