Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kesaksian Pak Irsyad, Orang yang Semobil dengan Wiranto Sebelum Penusukan

Kamis, 10 Oktober 2019 – 20:09 WIB
Kesaksian Pak Irsyad, Orang yang Semobil dengan Wiranto Sebelum Penusukan - JPNN.COM
Irsyad Djuwaeli (peci hitam di belakang mobil. Foto: ANTARA/Dok Polres Pandeglang/foc./Handout

jpnn.com, PANDEGLANG - Irsyad Djuwaeli menjadi salah seorang saksi mata insiden penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Menes, Pandeglang, Kamis (10/10) siang.

Pak Irsyad adalah Ketua Majelis Amanah PB Mathla’ul Anwar, orang yang menemani Wiranto di mobil Toyota Prado sebelum terjadi aksi penusukan.

Saat itu, Wiranto hendak pulang ke Jakarta menggunakan helikopter setelah menghadiri acara peresmian gedung di kampus Universitas Mathla’ul Anwar (Unma). Helikopternya berada di alun-alun Menes.

“Saya kan mengawal beliau, semobil. Pak Wiranto turun sebelah kiri, saya kan sebelah kanan. Setelah acara mau ke heli, di alun-alun, sekitar jam 12 siang,” ungkap Irsyad seperti dikutip dari Radar Banten.

“Mungkin oleh Pak Wiranto orang mau ngajak salam karena banyak yang mau salaman. Yang kayak gitu kan banyak yang pengin salaman, selfi. Ada yang main tusuk. Pak Wiranto jatuh. Yang perempuan saya lihat pegang-pegang gunting. Dia pakai cadar. Saya nggak ngerti orang mana mereka,” ungkap Irsyad.

Meski duduk berdampingan di mobil dan turun bersamaan dengan Wiranto, Irsyad mengaku tidak melihat persis kejadiannya karena berlangsung sangat cepat. “Ditusuk kayaknya pakai pisau. Saya lihat kok Pak Wiranto jatuh gitu loh. Banyak pengawalan kok jatuh. Rupanya sudah kena tusuk,” ungkap Irsyad, yang saat Wiranto terjatuh dia berada di belakang mobil yang ditumpangi.

Menurutnya, kalau dikatakan tidak ada pengamanan, itu tidak benar. Dia cuma tidak mengira ada yang mau menusuk karena menganggap ada orang mau salaman. “Karena itu wajar jika pejabat mendapatkan pengamanan untuk mengantisipasi kejadian seperti itu,” kata Irsyad.

Selain Wiranto dan anggota kepolisian yang jadi korban, lanjut Irsjad, satu orang lagi dari pihak Mathla’ul Anwar. “Fuad Syauki dari kami (Mathla’ul Anwar) juga kena tusuk,” ungkapnya. (aas)

Irsyad Djuwaeli menjadi salah seorang saksi mata insiden penusukan terhadap Wiranto.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News