Kesaksian Para Korban Bom Bunuh Diri yang Nyawanya Nyaris Terenggut
Beni Selamat Berkat Tembok dan Sepeda OnthelSenin, 26 September 2011 – 08:08 WIB
Dalam kondisi panik Sony langsung bergegas mencari istri dan anaknya yang masih berusia 8 bulan. Dia berniat membawa mereka mencari tempat aman. Meski dia dan seluruh keluarga selamat, Sony tetap tak mampu menyembunyikan rasa waswas.
"Saat kejadian, saya dan keluarga tidak sampai pingsan dan masih sempat mencari tempat aman di tempat parkir. Saat itu kami sempat dirawat sementara di sekitar gereja, kemudian dirujuk ke RS Dr Oen. Tetapi, karena di sana tidak segera mendapat perawatan, saya pindah ke sini (RS Brayat Minulya)," ujarnya.
Kondisi anak balitanya, Evra, juga aman. Namun, karena anaknya masih berusia delapan bulan, sampai kemarin Sony juga masih cemas. "Tadi kena serpihan juga, tetapi sekarang sudah dibawa pulang. Tidak sampai dirawat. Apakah pendengarannya juga terganggu, saya belum tahu. Tadi spesialis THT belum buka. Jadi, baru bisa besok (hari ini)," tuturnya.