Kesalehan Ritual dan Sosial Makna dari Idul Adha
Senin, 07 November 2011 – 00:15 WIB
"Jika semangat korban dilaksanakan secara ikhlas, maka tidak akan lagi ada korupsi, karena semangat korban itu intinya berbagi dari apa yang kita miliki sementara korupsi justru mengambil hak orang lain," imbuhnya.
Dengan berkorban maka kita dapat mendekatkan diri kepada sesama, terutama mereka yang miskin, kekurangan dan terpinggirkan.”Jika ibadah puasa mengajarkan kita untuk bisa merasakan lapar dan haus seperti orang miskin, maka ibadah kurban mengajarkan kita untuk berbagi sehingga si miskin dapat juga merasakan daging korban atau rasa kenyang seperti saudaranya yang mampu atau kaya,”ungkapnya.
Kurban juga memiliki makna penyembelihan, bahwa Ismail adalah simbolisasi dari sifat-sifat buruk manusia yang melemahkan. Pelaksanaan puncak Idul Adha di Padang Arafah juga menunjukkan semangat tauhid atau keesaan Tuhan. Orang-orang yang berhaji mimiliki kewajiban dan hak yang sama, tidak ada perbedaan suku, ras, kaya atau miskin, sakit ataupun sehat. Pengorbanan dan kepasrahan dalam melaksanakan ibadah haji juga menggambarkan betapa pengorbanan itu diperlukan bukan hanya harta, tapi juga pikiran, tenaga kerelaan hati menjalankan perintah-Nya dengan berpasrah diri bahkan nyawa pun kita relakan, kata Irman.