Kesedihan Bidan yang Kehilangan Empat Pasien Hamil
Rabu, 18 November 2009 – 07:10 WIB
Ketika itu, saya pun ikut melintasi bagian dalam rumah Bu Nur. Bersama saya ada dua pengendara motor yang membawa bantuan bagi para korban gempa. Salah satunya diberikan kepada ibu itu.Pada perjalanan yang kedua, saya hanya sampai di kaki bukit yang menuju ke rumah Bu Nur. Jarak saya dengan rumah itu sebenarnya hanya sekitar 300 meter. Tetapi karena saya lihat mendung sudah mulai menggelayut di langit, dan sisa jalan beraspal di situ bergetar saat ada motor melintas, saya pun harus mengurungkan niat untuk menemui Bu Nur, yang saya yakin sudah tidak lagi tinggal di rumah yang sudah tak layak huni lagi itu.
Dari jauh saya melihat, teras rumah Bu Nur sudah dirobohkan sehingga bisa dimanfaatkan untuk jalan. Dengan begitu, kendaraan tak perlu lagi menembus masuk rumah Bu Nur. Gambar terbaru dari rumah Bu Nur sudah dimuat harian ini pada rubrik Lensa dengan tema foto-foto Padang Pariaman pada Minggu lalu. (bersambung)