Kesempatan Terakhir PBFC Suguhkan Kejutan
Juru taktik PBFC II Ricky Nelson memastikan timnya tetap tampil santai namun membawa kepercayaan diri tinggi.
Berbeda dari laga-laga sebelumnya yang bermain tanpa target tinggi, di laga final malam ini semua kemampuan tim dimaksimalkan.
“Harus mengambil keuntungan saat ini. Jika di laga-laga sebelumnya terlihat lemah, maka tidak di final. Kami berupaya bikin kejutan lagi,” ucap Ricky.
Melawan Arema FC, skuad PBFC bisa tampil dengan kekuatan penuh. Asri Akbar, Dirkir Glay, dan Zulvin Zamrun yang mengoleksi dua kartu kuning bisa diturunkan karena ada pemutihan kartu di final. Sementara pemain lain tidak ada yang cedera.
Kembali dipertemukan dengan tim kuat sekelas Arema FC, Ricky sama sekali tidak gentar.
Meski memuji kualitas Singo Edan, juru taktik berlisensi B AFC itu menyebutkan sudah memiliki formula jitu untuk memenangkan laga.
“Kami bisa manfaatkan kelebihan yang dimiliki untuk menghancurkan skema permainan lawan. Tapi perlu kerja keras dan konsentrasi tinggi untuk melakukannya,” tambahnya.
Gelar juara memang sangat diimpikan Pesut Etam. Apalagi beberapa waktu lalu PBFC baru merayakan hari jadi yang ke-3.