Kesenjangan Sekolah Islam Bisa Picu Ekstrimisme
Terjadi kesenjangan yang cukup besar antara sekolah Islam mainstream dengan sekolah Islam network di Indonesia, hal yang bisa memunculkan perilaku ekstremisme.
Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan tiga universitas yaitu Monash University, Universitas Islam Walisongo Semarang dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Hasil penelitian tersebut disampaikan baru-baru ini dalam simposium internasional pencegahan ekstremisme di sekolah yang diselenggarakan di UIN Walisongo Semarang.
Sebelumnya kelompok peneliti dari tiga universitas membuat penelitian “Religious extremism and education: do schools make a difference?” (Ekstrimisme agama dan pendidikan dan pendidikan: apakah sekolah membuat perbedaaan?).
Peneliti Agus Mutohar yang sedang melanjutkan pendidikan S3 di Monash University menjelaskan kepada wartawan ABC Sastra Wijaya, dalam membedakan sekolah bagi penelitian tersebut mereka mengkategorikan sekolah mainstream (mainstream schools) sebagai mayoritas sekolah Islam pada umumnya yang cenderung terbuka dan adaptif pada perubahan. Sedangkan sekolah network (network schools) mengacu pada sekolah Islam yang memiliki pandangan tertutup.
Dari temuan di lapangan sejumlah sekolah Islam di Jawa Tengah masih memiliki pola pendidikan yang bisa memunculkan perilaku ekstremisme.
Sekolah yang masuk dalam kategori network school tersebut cenderung tertutup, terpisah dari masyarakat, mengajarkan konstruksi identitas tunggal dan keseragaman.
Sekolah network ini sangat tertutup dengan melakukan perekrutan guru dengan latar belakang yang sama dan mengajarkan narasi-narasi kebencian terhadap pemeluk agama yang lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
Selasa, 12 November 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB
- Humaniora
Ingat ya, Pelamar PPPK 2024 Tahap 2 Berebut Sisa Formasi, Honorer Non-Database BKN Harus Cermat
Selasa, 19 November 2024 – 06:54 WIB - Riau
Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
Selasa, 19 November 2024 – 07:38 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Renard Sebut Skuad Garuda Punya 3 Kelebihan
Selasa, 19 November 2024 – 07:01 WIB - Jogja Terkini
Info Pemadaman Listrik Hari Ini, Selasa 19 November 2024
Selasa, 19 November 2024 – 06:49 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
Selasa, 19 November 2024 – 09:16 WIB