Keseruan Ganjar Mudik ke Kampung Halaman Setelah 2 Tahun Pandemi
jpnn.com, KARANGANYAR - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo turut mudik pada Lebaran tahun ini setelah dua tahun tak bisa pulang kampung karena pandemi Covid-19.
Ganjar mudik ke Tawangmangu, Karanganyar melalui jalur darat bersama keluarga besar. Dia berangkat pada Senin (2/5) sore pukul 16.00 setelah menyapa warga secara virtual dan tiba pukul 19.00.
Setibanya di rumah, Ganjar menyempatkan makan malam bersama keluarga besar. Setelah itu, Ganjar berkeliling menyapa warga desa dan menengok kebun keluarga milik mendiang ibunda, Sri Soeparni.
Keesokan harinya, Ganjar melakukan rutinitas lari pagi bersama sang istri Siti Atiqoh Supriyanti. Di sejuknya hawa kaki Gunung Lawu, keduanya olahraga sambil menelusuri objek wisata The Lawu Park dan Sakura Hills. Ganjar pun sempat mengecek kesiapan area wisata di lokasi tersebut saat libur Lebaran.
Menjelang siang, Ganjar beserta istri kembali ke Griya Sri Soeparni untuk bersiap mengadakan halalbihalal bersama saudara dan kerabat masa kecil. Ganjar juga mengundang guru SD panutannya saat bersekolah di SD 02 Tawangmangu, Wagiyo Suratno.
Di tengah suasana hangat tersebut, kabar kurang sedap sempat mengganggu Ganjar dan Wagiyo. Ganjar mengatakan dirinya sempat mendapat pesan singkat dari seseorang yang menyebut Wagiyo telah meninggal dunia. Sempat ingin mengirim karangan bunga, akhirnya Ganjar sadar tengah ditipu.
"Dia ngasih foto-fotonya (Wagiyo meninggal). Jadi, pada saat ada foto-fotonya saya kaget, saya siapin karangan bunga. Kemudian saya cek, saudara cek, temen-temen saya cek, engga kok engga. Ternyata sedang ditipu saya," kata Ganjar sambil menunjukkan isi pesan singkatnya.
Setelah acara selesai, Ganjar bersama rombongan berangkat menuju Taman Wisata Balekambang dan The Lawu Park untuk kembali meninjau kondisi wisata di masa libur Lebaran ini.