Ketabahan Para Penderita Penyakit Langka (1)
Sebulan Enam Kali Bedah Kepala, Anggap Dapat Pinjaman UmurRabu, 10 Desember 2008 – 00:28 WIB
ORANG tak akan mengira bahwa perempuan kelahiran 21 Desember 1965 tersebut menderita penyakit lupus yang hingga kini secara medis belum ditemukan obatnya. Dari penampilan luarnya, nyaris tak ada yang ganjil pada sosok alumnus ITB itu. Wajahnya cantik, wawasannya luas, daya analisisnya tajam, dan nyaris tak pernah menunjukkan wajah murung.
Tapi, penglihatannya jauh berkurang, tinggal 5 persen. Sebab, saraf matanya terkena efek pengobatan, kendati bola matanya sebenarnya tak bermasalah. Dia hanya mampu menangkap semacam bayangan benda-benda di sekitarnya. ’’Kalau saya sekarang masih bisa beraktivitas, itu hanya karena dapat pinjaman umur dari Allah,’’ tutur Dian saat ditemui koran ini di rumahnya yang asri di Kompleks DDK, kawasan Dago, Bandung, akhir pekan lalu.