Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketahanan Pangan Bermula dari Rumah

Oleh: Fransiscus Go, Pemerhati Pendidikan & Ketenagakerjaan

Senin, 23 September 2024 – 16:02 WIB
Ketahanan Pangan Bermula dari Rumah - JPNN.COM
Pemerhati Pendidikan dan Ketenagakerjaan Fransiscus Go. Foto: dok.Pribadi for JPNN.com

jpnn.com - ORANG tua dituntut untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarganya, utamanya agar anak-anak bisa tumbuh sehat dan tidak kekurangan gizi.

Pertanyaannya, bagaimana cara menyiasati perbaikan gizi bagi masyarakat menengah ke bawah dengan penghasilan yang tidak stabil? Jika orang tua kesulitan untuk memenuhi konsumsi makanan harian, apa yang harus dilakukan?

Padahal gizi yang cukup diperlukan oleh setiap anak agar tumbuh kembangnya optimal sekaligus menurunkan angka stunting di Indonesia. Ketahanan pangan bisa diusahakan dari rumah bermula dari beternak ayam untuk mencukupi kebutuhan protein hewani dan menanam dari halaman rumah untuk mencukupi kebutuhan sayur.

Menanam dari Halaman Rumah

Tidak semua wilayah memiliki akses transportasi yang mudah, stok pangan cukup, dan harga sembako yang sesuai dengan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, opsi menanam cabai, tomat, sayur di pot atau lahan kosong adalah langkah kecil yang bisa membawa hasil besar.

Jika setiap rumah memiliki tanaman sayuran seperti cabai, tomat, kangkung, bayam, selada, sawi, dan sebagainya tentu akan membantu setiap ibu untuk menyediakan makanan bergizi bagi keluarganya.

Minimal setiap hari, ibu memiliki stok sayuran yang bisa diolah. Dengan demikian, ibu memiliki alternatif bahan makanan bergizi dibandingkan memasak mie instan saat tidak memiliki cukup uang untuk belanja harian.

Konsep bertanam dari halaman rumah ini bisa diterapkan oleh semua orang sebab perawatan menanam sayuran cukup mudah. Setiap sayuran yang dipetik bisa bertumbuh lagi dan otomatis menjadi salah satu sumber makanan murah bagi keluarga.

Bagi keluarga yang tidak memiliki halaman rumah, bisa memanfaatkan teknik hidroponik dan aeroponik. Pada teknik hidroponik memungkinkan setiap orang bisa menanam tanpa tanah, melainkan menggunakan air.

Pemerhati Pendidikan & Ketenagakerjaan Fransiscus Go mengulas mengenai ketahanan pangan dan pentingnya perbaikan gizi demi tumbuh kembang anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News