Ketahui Efek Buruk Gula bagi Kesehatan Pria
Selain kanker prostat, kelebihan gula dalam tubuh ternyata juga bisa menimbulkan disfungsi ereksi (DE). Ketika gula dalam tubuh terlalu banyak dan pria mengalami obesitas, kondisi ini pun dapat menjadi penyebab utama diabetes tipe 2. Di sisi lain, salah satu gejala diabetes pada pria adalah disfungsi ereksi.
Para peneliti di Brady Urological Institute menyebut kondisi tersebut berhubungan dengan hiperglikemia, yakni kondisi kadar gula dalam darah lebih tinggi dari batas normal. Akibatnya, ketika rangsangan seksual terjadi, enzim neuronal nitric oxide synthase (nNOS) dilepaskan, yang kemudian mengaktifkan pelepasan oksida nitrat (NO) ke ujung saraf, sehingga aliran darah pun meningkat.
Pada ereksi yang normal, pembuluh darah terus melebar dan jaringan otot lebih rileks. Aliran darah yang lancar dan aktivasi endhotelial nitric oxide synthase (eNOS) kemudian memicu pelepasan NO secara terus-menerus untuk mempertahankan ereksi. Sedangkan, untuk pria dengan DE, gula darah yang tinggi bisa mengganggu aktivasi eNOS tersebut, sehingga menghambat produksi NO, dan mengganggu proses ereksi vaskular.
Bisa menyebabkan penyakit jantung
Jelas sudah, bahwa kadar gula berlebih dalam tubuh bisa menyebabkan kanker prostat dan disfungsi ereksi. Akan tetapi, kadar gula darah yang berlebih juga cukup berisiko menyebabkan penyakit jantung pada pria.
Hal ini karena kadar gula berlebih bisa mengurangi tingkat lipoprotein densitas tinggi dan meningkatkan kadar trigliserida. Kedua faktor ini merupakan penyebab utama timbulnya penyakit jantung.
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan Anda menjadi kelebihan berat badan yang berujung pada meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.
Menurut American Heart Association, penyakit jantung yang terjadi akibat kadar gula yang tinggi lebih banyak menyerang pria dibandingkan dengan wanita. Itulah sebabnya kaum pria dianggap lebih berisiko terhadap efek konsumsi gula.
Demikianlah efek buruk konsumsi gula berlebih bagi pria. Jika Anda sangat menyukai makanan atau minuman berbahan dasar gula dan berat badan Anda sudah tidak ideal alias obesitas, segera hentikan kebiasaan itu. Mulailah ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, serta lakukan olahraga secara rutin. Dengan begitu, Anda akan terbebas dari berbagai gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh gula.(NP/ RVS/klikdokter)