Ketahuilah, Kakek Buyut AM Hendropriyono adalah...
“Tentunya, beliau tak akan pernah melupakan leluhurnya yang merupakan Urang Banjar. Bagi generasi muda Banua, diharapkan juga bisa terinspirasi dengan kiprah beliau. Sehingga di masa mendatang bisa memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Banua kita,” ujarnya.
Sementara itu, AM Hendropriyono menyatakan sangat bersyukur dianugerahi gelar Pangeran Harya Hikmadiraja oleh Kesultanan Banjar.
Baginya, gelar tersebut semakin menambah kecintaannya terhadap Tanah Banjar.
“Saya bangga menjadi keturunan Urang Banjar dan menjadi bagian dari warga Banjar. Menurut saya, gelar Pangeran Harya Hikmadiraja ini membuat saya semakin mencintai Banjar dan Kalsel secara umum,” ujarnya.
Hendro menambahkan, walaupun sudah menyandang gelar Pangeran Harya Hikmadiraja, nasionalisme dan kecintaan terhadap negara wajib tetap dinomorsatukan.
Apalagi, bahaya laten komunisme dan unsur SARA sudah mulai merebak di sejumlah daerah di Indonesia.
“Inilah pentingnya menjunjung tinggi semangat nasionalisme. Jangan sampai karena isu SARA dan bahaya laten komunisme, persatuan bangsa menjadi terpecah belah. Mari sama-sama kita rapatkan barisan untuk menanggulangi isu-isu negatif dan provokatif tersebut,” tambahnya.
Hendro juga berpesan kepada para generasi muda Kalsel agar terus memaksimalkan pengabdian kepada daerah dan negara.