Ketahuilah, Penelitian Terbaru Seputar Bahaya Mengonsumsi Alkohol
"Studi pada manusia didasarkan pada pelaporan sendiri peminum di bawah umur," kata rekan penulis Christopher Kroenke, seperti dilansir laman India Times, Rabu (24/4)..
Hasil penelitian menunjukkan adanya kaitan antara minum alkohol dengan gangguan pertumbuhan otak.
Studi baru ini adalah yang pertama untuk mengkarakterisasi pertumbuhan otak normal satu mililiter per 1,87 tahun pada kera rhesus pada akhir masa remaja dan awal masa dewasa.
Penulis utama penelitian, Tatiana Shnitko mengatakan bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa otak memiliki kapasitas untuk pulih setidaknya sebagian setelah penghentian asupan alkohol.
Namun, tidak jelas apakah akan ada efek jangka panjang pada fungsi mental karena otak remaja dan dewasa muda mengakhiri fase pertumbuhannya. Tahap penelitian selanjutnya akan mengeksplorasi pertanyaan itu.
"Ini adalah rentang usia ketika otak sedang disesuaikan untuk memenuhi tanggung jawab orang dewasa," kata Shnitko.
Pertanyaannya adalah apakah paparan alkohol selama rentang usia ini mengubah kemampuan belajar seumur hidup individu.(fny/jpnn)