Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketakutan, 1 Pembunuh Sopir Go-Car Akhirnya Menyerahkan Diri

Senin, 02 April 2018 – 02:33 WIB
Ketakutan, 1 Pembunuh Sopir Go-Car Akhirnya Menyerahkan Diri - JPNN.COM
Tyas Dryantama. Foto: istimewa for sumeks.co.id

jpnn.com, PALEMBANG - Tersangka pembunuhan sopir Go-Car di Palembang, Sumatera Selatan, Tyas Dryantama, 19, akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Sabtu (31/3) malam, karena takut ditembak mati.

Warga Desa Mulya Jaya, Lalan, Musi Banyuasin adalah tersangka ketiga yang diamankan setelah sebelumnya polisi telah menangkap dua pelaku, satu di antaranya tewas.

Tyas mendatangi Mapolda Sumsel, Sabtu (31/3) malam diantar orangtuanya Rahmat, 50.

Setibanya di Mapolda, Tyas langsung diperiksa penyidik untuk mendalami keterlibatan di kasus pembunuhan sopir Go-Car, Tri Widyantoro, 44.

“Dia sudah tahu dari media jika beberapa temannya ditangkap, bahkan ada yang meninggal. Sehingga pelaku ini menemui orangtuanya dan meminta untuk diantar menyerahkan diri karena ketakutan,” kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, AKBP Erlin Tangjaya, Minggu (1/4/2018).

Tyas merupakan salah satu mahasiswa di perguruan tinggi negeri di Palembang. Perannya dalam kasus perampokan dan pembunuhan ini pun terbilang sangat penting. Bahkan disebut-sebut sebagai salah satu otak pelakunya.

Selain Tyas, polisi sudah lebih dahulu menangkap Poiman dan Bayu Irwansyah pada Kamis (29/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Dari penangkapan ini, polisi berhasil menemukan jasad Tri Widyantoro pada Jumat (30/3) dan langsung dievakuasi.

Saat ditemukan, Tri yang hilang hampir 2 bulan ini sudah menjadi tulang. Ada pula beberapa alat bukti yang ditemukan di lokasi tepian sungai Musi, Desa Muara Sungsang, Banyuasin. Di antaranya, baju, tali dan 16 buah tulang milik korban. (int)

Tersangka pembunuhan sopir Go-Car di Palembang, Sumatera Selatan, Tyas Dryantama, 19, akhirnya menyerahkan diri, Sabtu (31/3) malam, karena takut ditembak mati.

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News