Hengki, DPO Pembunuh Sopir Go-Car Tamat di Brebes
jpnn.com, PALEMBANG - Hengki Sulaiman, buronan kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap sopir Go-Car Tri Widyantoro, tewas diterjang peluru dalam penggerebekan di Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (11/4) pagi.
”Waktu dibawa ke rumah sakit, masih ada napasnya. Tak lama di rumah sakit, tersangka (Hengki) meninggal dunia,” ungkap Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, kepada Sumatera Ekspres, tadi malam.
Tersangka Hengki digerebek di sebuah rumah yang diduga milik kerabatnya, di daerah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Melawan dan berusaha kabur, timah panas polisi terpaksa menerjangnya. ”Ini menjadi jawaban atas sikapnya yang tidak mau menyerahkan diri,” ujar jenderal bintang dua itu.
Seperti diketahui dalam rilis tersangka lain sebelumnya, Kapolda sudah memberi ultimatum hingga batas waktu yang ditentukan terhadap Hengki. ”Saya tegaskan, saya tidak main-main terhadap pelaku curas yang sadis. Saya sikat semua. Ingat, saya tidak sungkan untuk merilis tersangka di kamar jenazah,” tegasnya.
Di bagian lain, Tim Jatanras Polda Sumsel diketahui berangkat ke Jawa Tengah, sejak Kamis (5/4). Dipimpin langsung Wadirreskrimum Polda Sumsel AKBP Azis Andriansyah, Kasubdit III AKBP Erlin Tangjaya, Kanit I Kompol H Antoni Adhi, dan Panit I Iptu Najamuddin.
Selama satu minggu di Jawa Tengah, tim yang telah dibagi mendatangi sejumlah daerah yang dicurigai tempat persembunyian Hengki. Indikasinya, daerah asal orang tuanya, dan rumah kerabatnya. Praktis anggota harus bolak-balik ratusan kilometer, mulai dari Kabupaten Brebes, Banyumas, dan Wonosobo.
Di Kabupaten Wonosobo, Tim Jatanras sempat mengintensifkan perburuan di wilayah Kecamatan Wadaslintang. Berkoordinasi dengan polsek setempat, Polsek Wadaslintang, menyisir daerah berkontur pegunungan tersebut. Anggota sempat kelelahan dan kelaparan. Tidur di jalan, dalam mobil, hingga ngapar di depan polsek.
Sampai akhirnya didapatkan informasi terakhir, Hengki yang diduga “gerah” kabur lagi dari Wonosobo ke Brebes. Rabu pagi (11/4), dia berhasil digerebek. Sempat dibawa ke IGD RSUD Kabupaten Brebes untuk diobati luka tembaknya, nyawa Hengki tak terselamatkan beberapa saat kemudian.