Tak hanya massa yang terlibat bentrok. Perang batu itu juga mengakibatkan beberapa wartawan yang tengah meliput mengalami luka ringan akibat kena hantam lemparan batu nyasar. Puluhan rumah warga juga mengalami hal serupa. Seperti kerusakan pada kaca dan genteng. “Betul, 3 orang dari rekan kita terluka. Kalau dari Ahmadiyah saya tidak tahu,” sebut Ketua Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (Gapas) Cirebon, Ustadz Andi Mulya, saat ditanya Radar Cirebon (grup JPNN0, di lokasi. (tat/sam/jpnn)
KUNINGAN - Situasi di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, mulai terkendali setelah aparat kepolisian setempat mendatangkan bala bantuan