Ketika Bahasa Aceh Masuk Muatan Lokal
Para Pendidik Khawatirkan Bisa PunahSelasa, 14 Desember 2010 – 00:20 WIB
Menurutnya, penggunaan bahasa daerah selain sebagai identitas diri, juga menekankan budi pekerti karena di dalamnya, para pemuda diberi pendidikan, untuk bagaimana bisa menghargai baik kepada satu tingkatan maupun mereka yang lebih tua. "Mungkin di sekolah lain, guru lebih menekankan kepada murid untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari, ketimbang berusaha mengenalkan beberapa bahasa daerah lainnya. Tetapi di sekolah ini diupayakan tidak demikian,” tukasnya. (*)