Ketika Djarot Bicara Kopi Kualitas Ekspor Asal Tanah Batak
Dan dalam konteks itu, komoditas kopi ekspor seperti Tabodo ini menjadi bukti bahwa pembangunan itu telah berhasil membangkitkan ekonomi kerakyatan.
“Harus diakui, itu hanya bisa terjadi kalau Pemerintah pusat turun tangan dan membantu pengembangan wilayah di seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Djarot.
Lebih lanjut kata Djarot, dengan berbagai potensi kopi Indonesia yang kaya, anak-anak muda Indonesia bisa lebih berkreasi demi membangun brand kopi Indonesia yang menembus pasar dunia. Dia meyakini, anak-anak muda Indonesia mampu melawan dominasi Italia dan merek dagang seperti Starbucks yang telah lebih dulu memasuki ceruk itu.
“Masih banyak yang bisa dikembangkan. Contoh, untuk kecantikan itu gambir, untuk pewangi ada bunga kenanga, bunga kamboja. Minyak sereh, jahe, kencur kemenyan, barus, dan lain-lain,” pungkas dia. (tan/jpnn)