Ketika Israel Kembali Tumpahkan Darah
Serangan atas 'Freedom Flotilla' Menuai Kecaman DuniaSelasa, 01 Juni 2010 – 04:31 WIB
Reporter stasiun TV Al-Jazeera melaporkan, tentara Israel terus menembaki kapal-kapal bantuan itu, sebelum menyerbu dan menaikinya. Saat kejadian itu, dia (sang reporter, Red) menumpang salah satu di antara tiga kapal berbendera Turki yang tergabung dalam rombongan. Dua kapal lainnya berbendera Yunani dan satu lagi berbendera AS.
Sementara itu, tentara Israel mengklaim hanya menembak setelah diserang oleh para aktivis dengan tongkat, pisau dan api. Pihak Israel juga menyebutkan telah menyita "senjata-senjata" yang digunakan para aktivis tersebut.
"Di atas kapal, kami menemukan sejumlah senjata yang siap digunakan dan yang telah dipakai untuk menyerang pasukan kami," kata Wakil Menlu Israel, Danny Ayalon. "Tujuan penyelenggara (bantuan) itu adalah melakukan kekerasan. Akibatnya, juga terjadi kekerasan dan membawa korban. Israel menyesalkan jatuhnya korban tewas dan telah berupaya untuk menghindari," lanjutnya.