Ketika Israel Kembali Tumpahkan Darah
Serangan atas 'Freedom Flotilla' Menuai Kecaman DuniaSelasa, 01 Juni 2010 – 04:31 WIB
Reaksi keras lainnya datang dari Iran. Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengutuk serangan Israel itu sebagai "kejahatan rezim Zionis". Sementara Hamas, kelompok garis keras Palestina yang kini berkuasa di Gaza, mendesak dunia Islam untuk bangkit dan melawan Israel. Mesir mengecam tindakan Israel sebagai "aksi pembantaian". Sementara itu, parlemen Kuwait menyebut serangan Israel sebagai "kejahatan".
Sementara, komunitas Arab (Arab League) menyerukan balasan terhadap serangan Israel. Mereka juga menyuarakan protes dan unjuk rasa di semua negara. Para pemimpin muslim mengutuk serangan itu sebagai "kejahatan" dan "tidak manusiawi".
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan shock atas serangan Israel terhadap konvoi kapal yang mengangkut bantuan, berikut para aktivis pro-Palestina, jurnalis, serta anggota parlemen, di perairan internasional tersebut. "Perlu investigasi menyeluruh untuk menyelidiki bagaimana tragedi berdarah tersebut bisa terjadi," katanya. Dia juga mendesak Israel menjelaskan soal serangan tersebut.