Ketika Kolektor Lukisan Oei Hong Djien Meresmikan Museum Ketiga
Sampai Mati Tidak Akan Pernah Jual KoleksiSenin, 09 April 2012 – 00:09 WIB
Kedekatan secara personal itu pula yang membuat OHD bisa dengan leluasa mempelajari gaya hidup dan ciri khas masing-masing pelukis. Khusus untuk Affandi, OHD menilainya sebagai pribadi yang emosional dan misterius. Itu terbawa pada karyanya yang memiliki citarasa tinggi. Baik dalam goresan, pewarnaan, sampai pada aliran.
Namun, kata OHD, Affandi merupakan sosok yang kurang cermat dalam menangkap ide. Sehingga, tidak heran, jika kehabisan ide, Affandi kerap melukis dirinya sendiri. Yang kemudian karya itu diberi nama self potrait. Tidak kurang dari 10 karya sang maestro yang berobjek wajah dirinya sendiri.
"Tapi, interpretasi Affandi terhadap dirinya sendiri selalu tidak sama. Itu terlihat dari karyanya yang sama-sama berjudul self potrait dan pembuatannya hanya berselang satu tahun, gambarnya berbeda," beber OHD seraya menunjukkan perbedaan antara lukisan self potrait 1 dan 2 yang ada di depannya.