Ketika KPU Merasa Kehilangan Sang Pengacara Andal Itu
jpnn.com - JAKARTA - Dunia advokat Indonesia berduka, pengacara andal Adnan Buyung Nasution meninggal dunia di RSPI, Jakarta Selatan, Rabu (23/9) pukul 10.15 WIB. Kepergian beliau turut menyimpan ingatan kepada Ferry Kurnia Rizkyansyah, Komisioner KPU RI.
"Beliau seorang panutan. Pak Adnan tokoh bangsa, pejuang hak asasi manusia (HAM) yang jujur, berintegrasi tinggi dan profesional," kata Ferry saat dihubungi JPNN.
Pasalnya, mendiang Adnan merupakan kuasa hukum KPU kala Indonesia melaksanakan pemilihan umum pada 2014 lalu. Tentu, bagi pejabat KPU satu ini kiprah mendiang tak dapat dilupakan begitu saja.
"Semoga almarhum diampuni segala dosa-dosanya dan diterima iman Islamnya. Amin..,"kata Ferry memanjatkan doa untuk mendiang Adnan.
Mengingat sedikit perjalan Adnan sebagai pengacara, beliau merupakan pendiri organisasi bernamakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH). LBH didirikan Adnan pada 1970, dan aktif menjadi pengurus sampai 1986.
Sedangkan menjadi Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada 1981-1983. (ca/mas)