Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketika Lagu Begadang Bang Rhoma Irama Menjadi Penting

Sabtu, 21 Juli 2018 – 21:39 WIB
Ketika Lagu Begadang Bang Rhoma Irama Menjadi Penting - JPNN.COM
Ilustrasi. (Foto: pixabay/Jpnn)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan amplitudo relatif lebih rendah memiliki peluang lebih besar untuk melaporkan riwayat depresi berat atau gangguan bipolar seumur hidup.

Amplitudo relatif yang lebih rendah juga terkait dengan ketidakstabilan mood yang lebih besar, skor neurotisisme yang lebih tinggi, kesepian yang lebih subjektif, kebahagiaan yang lebih rendah dan kepuasan kesehatan dan waktu reaksi yang lebih lambat.

"Temuan itu bersifat observasional, bukan sebab dan akibat dan tidak bisa memberi tahu kita apakah gangguan suasana hati dan mengurangi kesejahteraan bisa menyebabkan pola aktivitas istirahat terganggu atau apakah terganggunya ritme sirkadian membuat orang rentan terhadap gangguan mood," jelas Lyall.

Lyall juga mencatat bahwa ritme aktivitas-istirahat berbeda untuk orang dewasa yang lebih muda dan lebih tua.

Jadi, hubungan antara ritme harian dan kesehatan mental bisa berbeda pada setiap usia. (fny/jpnn)

Kita telah sering membicarakan pentingnya tidur dan efeknya pada kesehatan mental, bahkan Rhoma Irama sudah mengingatkan dalam lagunya "Begadang" sejak 1973.

Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News