Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketika Luhut Panjaitan Mesra dengan Pria yang Dulu Hendak Ditangkapnya

Jumat, 15 Januari 2016 – 00:57 WIB
Ketika Luhut Panjaitan Mesra dengan Pria yang Dulu Hendak Ditangkapnya - JPNN.COM
AKRAB: Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan ketika menemui Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di Presidential Palace, Dili, kemarin (13/1). Foto : Akhmad Zaenuddin/Kemenkopolhukam

Sampai sekarang, Luhut berupaya mengumpulkan alumni pasukannya itu, termasuk keluarga pejuang yang gugur. ’’Terakhir saya kumpulkan mereka pada 7 Desember 2015,’’ ucapnya.

Ketika itu, terkumpul 106 veteran prajurit Kopassandha yang terjun bersama Luhut di Timor Timur, 40 tahun lalu. Rata-rata para veteran itu berusia 72–76 tahun. ’’Dari 500 prajurit yang terlibat, hanya itu yang tersisa,’’ lanjutnya.

Luhut juga berhasil mengumpulkan 53 janda dan anak prajurit yang gugur dalam Operasi Seroja. Dia menegaskan akan terus mengumpulkan para veteran dan keluarga pejuang yang gugur dalam Operasi Seroja. Menurut Luhut, tanpa mereka, dirinya tak mungkin menjadi seperti dirinya saat ini.

’’Kalau ada waktu, saya juga ingin kembali ke Timor Leste untuk merajut memori yang lebih lengkap,’’ terang jenderal 68 tahun tersebut.

Rajutan memori itu tak hanya dilakukan untuk veteran pejuang RI. Luhut juga ingin mengakomodasi mimpi mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao yang berharap bisa menemukan makam tokoh Fretilin sekaligus mantan Perdana Menteri Timor Leste Nicolau do Reis Lobato.

’’Pak Xanana mengungkapkan kepada saya sangat ingin bisa menemukan makam Lobato yang gugur di tangan pasukan kita,’’ ujarnya.

Sebagai sahabat, Luhut ingin mewujudkan keinginan tersebut. Menurut dia, persahabatan semacam itu bisa menjadi contoh bahwa tidak boleh ada dendam dari sejarah masa lalu.

Ketika Jawa Pos berkesempatan bertemu Xanana Gusmao, pria yang kini menjadi menteri perencanaan pembangunan (semacam Bappenas) itu mengaku gembira didatangi tamu istimewa. ’’Pak Luhut itu luar biasa. Senang sekali saya kedatangan dia,’’ ujarnya. (*/c5/ttg)

JIKA saja operasi militer yang dilakukan 40 tahun lalu berhasil, pertemuan hangat Jenderal (purn) Luhut Pandjaitan dan Presiden Timor Leste Taur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close